Polisi Masih Selidiki Kecelakaan Laut di Inhil, Lima Saksi Telah Diperiksa

Polisi Masih Selidiki Kecelakaan Laut di Inhil, Lima Saksi Telah Diperiksa
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora. (Foto: Ragil Hadiwibowo/vlood.id)

VLOOD.ID - Polres Indragiri Hilir masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan laut di Perairan Sungai Indragiri, Tembilahan, yang terjadi pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Insiden tragis ini menewaskan dua penambang pompong, Bastian (61) dan Topo (37).

Spekulasi Penyebab Kecelakaan

Pompong yang ditumpangi kedua korban ditemukan dalam kondisi rusak parah, memicu berbagai spekulasi di masyarakat mengenai penyebab kecelakaan.

Beberapa warga menduga perahu tersebut ditabrak oleh speed boat berkecepatan tinggi atau kapal yang sering disebut ‘hantu laut’.

‘Hantu laut’ merupakan istilah yang digunakan masyarakat setempat untuk menyebut kapal yang melaju dengan kecepatan tinggi di perairan, sering dikaitkan dengan aktivitas ilegal.

Namun, Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora, menegaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki kejadian ini.

“Terkait dengan kecelakaan laut kemarin, kami masih melakukan penyelidikan,” ujar AKBP Farouk Oktora, Kamis (27/2/2025) usai jumpa pers.

Halaman

#Hukum dan Keriminal

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index