VLOOD.ID - Bayangkan sebuah dunia di mana mimpi dan kenyataan bertabrakan di tengah kerumunan puluhan ribu orang yang bersorak. Di tengah keriuhan itu, ada seorang pria yang berdiri tegak, kebanggaan dan rasa sakit bercampur dalam dirinya. Ya, sosok itu adalah Muhammad Ali, seorang legenda tinju dunia. Namun, kisah hidupnya lebih dari sekadar kemenangan di atas ring.
Muhammad Ali bukan hanya dikenal karena pukulannya yang mematikan, tetapi juga karena keberaniannya melawan tantangan yang datang, baik di dalam maupun di luar ring.
Awal Kehidupan dan Karir Tinju
.jpg)
Muhammad Ali, yang lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr. pada tanggal 17 Januari 1942 di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, berasal dari keluarga sederhana.
Ayahnya bekerja sebagai pelukis papan reklame, sementara ibunya adalah seorang pembantu rumah tangga.
Louisville pada masa itu adalah kota yang terbelah secara rasial, dan keluarga Clay tinggal di lingkungan yang penuh dengan ketidakadilan sosial.
Perkenalan Ali dengan tinju dimulai pada usia 12 tahun, ketika sepedanya dicuri. Ali melapor kepada polisi setempat, Joe Martin, yang juga merupakan pelatih tinju.
Martin menyarankan Ali untuk belajar tinju sebelum menghadapi pencurinya. Di bawah bimbingan Martin, Ali mulai menunjukkan bakat luar biasa dalam tinju. Pada usia 14 tahun, Ali memenangkan pertandingan tinju pertamanya, dan karirnya pun melesat.