Muhammad Ali: Aktivis Sosial Yang Jago Bertinju Hingga Menjadi Legenda

Muhammad Ali: Aktivis Sosial Yang Jago Bertinju Hingga Menjadi Legenda
Muhammad AlI

Karir Tinju yang Gemilang

Ali memenangkan berbagai kejuaraan amatir di tingkat negara bagian dan nasional. Pada tahun 1960, Ali mewakili Amerika Serikat di Olimpiade Roma dan berhasil membawa pulang medali emas.

Namun, prestasi ini tidak serta merta mengubah kehidupan Ali di tanah kelahirannya. Ali masih menghadapi diskriminasi rasial, bahkan setelah menjadi juara Olimpiade.

Pada tahun 1964, Ali mengalahkan Sonny Liston dan menjadi juara dunia kelas berat. Namun, kemenangan ini bukanlah akhir dari perjuangannya.

Ali kemudian mengumumkan bahwa dirinya telah memeluk agama Islam dan berganti nama menjadi Muhammad Ali. Keputusan ini mengejutkan banyak orang dan memicu kontroversi.

Perjuangan Sosial dan Politik

Muhammad Ali Dead: 22 Classic Photos of His Life | TIME

Ali tidak hanya berjuang di atas ring, tetapi juga di luar ring. Pada tahun 1967, Ali menolak wajib militer untuk berperang di Vietnam, dengan alasan moral dan keyakinan agamanya.

Keputusan ini membuatnya dicabut gelar juaranya dan dilarang bertinju selama tiga setengah tahun. Ali juga dijatuhi hukuman penjara, meskipun akhirnya dibebaskan oleh Mahkamah Agung.

Ali menjadi simbol perjuangan hak sipil dan keadilan rasial. Dia menggunakan ketenarannya untuk menyuarakan perubahan dan melawan diskriminasi. Ali tidak hanya menjadi juara tinju, tetapi juga juara bagi mereka yang tertindas.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index