3. Bobot Motor yang Berat
Yamaha Gear 125 memiliki berat 95–96 kg, menjadikannya salah satu motor terberat di kelasnya.
Hal ini menyulitkan segmen pasar utama motor ini, yaitu perempuan dan pemula, yang lebih memilih motor ringan untuk kemudahan pengendalian.
Bobot ini juga berdampak pada performa motor, membuatnya terkesan lemot dan boros bahan bakar.
4. Ground Clearance yang Rendah
Ground clearance Yamaha Gear 125 tergolong rendah, membuatnya sulit melewati jalan bergelombang dan polisi tidur.
Bagi pengguna di Indonesia, ini menjadi kelemahan signifikan, mengingat kondisi jalan yang sering kali tidak rata.
5. Strategi Pemasaran yang Kurang Efektif
Yamaha Gear 125 diposisikan sebagai skuter multifungsi. Namun, Yamaha gagal memberikan identitas yang kuat pada motor ini.
Tidak ada aspek yang benar-benar menonjol, baik dari desain, performa, maupun teknologi.
Sebagai perbandingan:
• Honda Beat dikenal ringan, ekonomis, dan cocok untuk pemula.
• Honda Vario 125 menonjol dengan fitur premium dan desain modern.
Yamaha Gear 125 justru terlihat tanggung dan tidak memiliki daya tarik yang unik.