Zulkifli juga menjelaskan bahwa banjir yang melanda sejumlah wilayah Riau kini telah masuk dalam status siaga darurat. Pemprov Riau telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna menangani dampak luapan air yang mengganggu permukiman warga dan Jalan Lintas Timur Jambi-Riau.
“Kami berharap Kementerian PUPR segera turun ke lapangan untuk mengambil langkah konkret, mengingat banjir ini telah berdampak luas,” tambahnya.
Warga Bersyukur atas Bantuan
Bantuan ini disambut dengan rasa syukur oleh warga terdampak. Yunita Boru Harahap (52), warga Desa Pangkalan Kerinci Barat, mengungkapkan bahwa keluarganya terpaksa mengungsi ke posko darurat selama seminggu terakhir akibat banjir.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan sembako ini. Selain itu, kami juga mendapat pelayanan kesehatan gratis dari pihak Puskesmas dan Polres yang datang ke sini,” ungkap Yunita.
Ia berharap bantuan serupa terus diberikan hingga banjir surut dan kondisi kembali normal. “Terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli dengan kondisi kami,” tutupnya.
