VLOOD.ID - Curah hujan tinggi yang mengguyur Provinsi Riau menyebabkan banjir meluas ke berbagai wilayah. Selain merendam ribuan rumah, banjir juga melumpuhkan tempat ibadah, sekolah, dan jalur utama, termasuk Jalan Lintas Timur (Jalintim).
Di KM 83, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, ketinggian air mencapai 60 sentimeter, menyebabkan kemacetan panjang. Pemerintah daerah turun langsung untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali.
“Kami turun langsung ke lokasi bersama jajaran untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali meskipun terjadi antrean panjang hingga berjam-jam,” ujar Bupati Pelalawan, Zukri, Kamis (23/1/2025).
Bupati Zukri menegaskan pentingnya perhatian pemerintah pusat untuk mengatasi banjir yang merendam 3.500 rumah di enam kecamatan. Beberapa sekolah terpaksa meliburkan aktivitas belajar akibat banjir.
“Karena ini jalur strategis, dampaknya sangat besar pada arus barang dan jasa. Kami berharap pemerintah pusat segera mencari solusi jangka panjang agar banjir seperti ini tidak berulang,” tegasnya.
Usulan Pembangunan Flyover di Jalintim
Jalur Lintas Timur yang menghubungkan Aceh hingga Lampung menjadi salah satu infrastruktur vital yang terkena dampak. Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak, menyebutkan sejumlah langkah penanganan telah dilakukan, termasuk pengaturan lalu lintas dengan sistem buka-tutup dan pemasangan tanda pembatas.
