Buggy dan Hukuman Brutalnya di Manga dan Anime

Buggy dan Hukuman Brutalnya di Manga dan Anime
Buggy, sibadut hidung merah.

Adegan ini menggambarkan Buggy sebagai sosok kapten yang tidak segan-segan memberi hukuman mematikan jika merasa dihina.

Versi Anime: Hukuman yang Lebih “Ringan”

Sementara itu, dalam versi anime, adegan ini dibuat jauh lebih ringan. Anak buah Buggy yang menghina hidungnya tetap dihukum, tetapi tidak sampai kehilangan nyawa.

Buggy memilih untuk mengampuninya, meski tetap mempermalukan anak buah tersebut.

Perubahan ini mungkin dilakukan agar sesuai dengan penonton anime yang lebih luas, termasuk anak-anak.

Mengapa Perbedaan Ini Ada?

Perbedaan signifikan antara manga dan anime sering kali terjadi untuk menyesuaikan cerita dengan audiens yang berbeda.

Manga cenderung lebih bebas mengekspresikan kekerasan untuk memperlihatkan sisi realistis dunia bajak laut.

Sebaliknya, anime, sebagai media yang lebih “keluarga-friendly,” menghindari adegan brutal demi menjaga pengalaman menonton yang nyaman bagi semua kalangan.

Adegan ini menunjukkan bahwa Buggy tidak hanya seorang bajak laut konyol, tetapi juga memiliki sisi berbahaya yang sering terabaikan.

Jadi, di balik topeng badutnya, Buggy tetaplah seorang kapten yang layak ditakuti.
 

Halaman

#One Piece

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index