VLOOD.ID - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali ditemukan di sejumlah wilayah di Provinsi Riau. Setelah sebelumnya terdeteksi di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, kini kasus serupa dilaporkan terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).
“Perkembangan kasus PMK di Riau, saat ini sudah ada laporan di tiga kabupaten, yaitu Inhu, Inhil, dan Kampar,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, Heri Afrizon, Selasa (21/1/2025).
32 Kasus Terdata di Riau
Menurut Heri, total 32 kasus PMK tercatat di tiga kabupaten tersebut. Rinciannya, Kabupaten Inhu menjadi wilayah dengan kasus tertinggi sebanyak 26 kasus, diikuti Kabupaten Inhil 4 kasus, dan Kabupaten Kampar 2 kasus.
Meskipun demikian, Heri menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kematian ternak atau pemotongan paksa akibat PMK. “Sedangkan angka kesembuhan 32 kasus PMK itu dalam proses, karena cukup sulit memberikan vaksin dan obat-obatan,” jelasnya.
Distribusi Vaksin PMK
Untuk menanggulangi kasus ini, Provinsi Riau telah menerima bantuan vaksin PMK dari pemerintah pusat sebanyak 4.600 dosis. Dari jumlah tersebut, vaksin telah didistribusikan ke tiga kabupaten terdampak.
“Saat ini vaksin tersedia sebanyak 4.100 dosis,” tambah Heri.
