VLOOD.DI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru bersama sejumlah instansi terkait terus menggelar razia truk dengan tonase besar yang melintas di jalan dalam kota. Penindakan ini bertujuan untuk memberikan efek jera kepada sopir dan pemilik angkutan yang melanggar peraturan.
Razia gabungan tersebut dilakukan di beberapa pintu masuk Kota Pekanbaru. Truk dengan tonase besar yang nekat melintas di jalan dalam kota, terutama pada jam-jam sibuk, menjadi sasaran utama petugas.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan sanksi tilang. Tanpa tindakan tegas, mereka akan terus melakukan pelanggaran," ujar Khairunnas, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Pekanbaru, Jumat (17/1/2025).
Puluhan Kendaraan Ditilang dalam Razia
Dalam razia yang digelar di Jalan SM Amin Pekanbaru beberapa hari lalu, puluhan kendaraan angkutan barang dan penumpang terkena tilang. Petugas menindak truk over dimension over load (ODOL), kendaraan tanpa kelengkapan dokumen seperti STNK dan pajak yang mati, serta angkutan barang dengan KIR mati.
"Kami melaksanakan razia seperti biasa. Truk ODOL, kendaraan dengan STNK dan pajak mati akan ditilang oleh kepolisian. Sementara itu, KIR mati dan bus pariwisata yang tidak memiliki izin operasional akan ditindak oleh BPTD," jelas Khairunnas.
Imbauan Kepada Pemilik Angkutan
Khairunnas mengimbau pemilik angkutan barang dan bus pariwisata untuk mematuhi peraturan yang ada. Truk dengan muatan di atas 8 ton dilarang melintas di jalan dalam kota pada jam sibuk sesuai dengan SK Walikota Pekanbaru Nomor 649 Tahun 2019 tentang Jalur Angkutan Kota. Truk hanya diperbolehkan melintas di jalan dalam kota pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
"Berdasarkan data hasil penilangan, kami melihat adanya penurunan pelanggaran. Dari sebelumnya banyak yang ditindak, kini jumlah pelanggaran sudah menurun. Kami terus mengimbau agar sopir dan pemilik kendaraan mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku," pungkasnya.
Dengan razia yang terus digencarkan, diharapkan pelanggaran aturan lalu lintas di Pekanbaru dapat semakin berkurang sehingga menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman