VLOOD.ID - Wacana usulan pembangunan Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Pekanbaru belakangan menjadi perbincangan hangat, bahkan kabar tersebut telah sampai ke telinga para anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Usulan pembangunan rumah dinas ini disebut-sebut disampaikan Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, kepada Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Pekanbaru, Zarman Candra, dalam sebuah pertemuan beberapa waktu lalu.
Namun, Fraksi NasDem DPRD Kota Pekanbaru dengan tegas menolak wacana tersebut. Sikap ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi NasDem, Faisal Islami, yang menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pembangunan rumah dinas tersebut.
Dikutip dari laman halloriau.com, Menurutnya, wacana tersebut dinilai tidak tepat mengingat kondisi keuangan Pemko Pekanbaru serta pemborosan anggaran. Seharusnya, anggaran tersebut lebih dipergunakan untuk menyelesaikan persoalan yang masih dikeluhkan masyarakat seperti jalan rusak dan berlubang, banjir, hingga sampah.
"Saya mendapat informasi adanya usulan Rumah Dinas Ketua DPRD, yang jelas kami dari Fraksi NasDem tentunya sangat tidak setuju dengan usulan itu karena kondisi keuangan saat ini tengah defisit dan tunda bayar kita mencapai Rp 400 Miliar, jadi kami sangat tidak setuju. Saya sendiri coba hubungi Ketua Fraksi NasDem Bang Aidhil untuk konfirmasi hal ini kepada Ketua (DPRD) Isa dan Plh Sekda Zarman, tapi katanya tidak ada ngomong begitu. Masih simpang siur," kata Faisal, Minggu (12/1/2025).
Beredar isu, Pemko Pekanbaru mempertimbangkan terkait ketersediaan lahan maupun anggaran yang digunakan untuk pembangunan Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Pekanbaru. Pertimbangan tersebut mencakup ketersediaan lahan dan anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan.
Faisal yang juga sebagai Ketua KNPI Kota Pekanbaru ini pun berharap wacana pembangunan Rumah Dinas Ketua DPRD Kota Pekanbaru hanya sebatas isu belaka. Jika benar, usulan tersebut harus dipertimbangkan ulang.
"Kalau isu itu benar, tentu kita menolak dan minta itu dibatalkan. Kami anggota DPRD pun tidak ada meminta dan bahas itu, ya mudah-mudahan ini cuma sebatas isu, nanti saya akan koordinasi dengan rekan-rekan fraksi lain soal isu yang beredar terkait Rumah Dinas Ketua DPRD Pekanbaru ini," ujarnya.