Ia membantu warga kurang mampu dan pasien sakit, hingga akhirnya menyadari banyaknya hambatan birokrasi yang menghalanginya berbuat lebih banyak ketika ia belum menjadi bagian dari sistem pemerintahan.
Pertama kali maju sebagai calon anggota DPRD pada 2019, ia belum berhasil. Namun perjuangannya tidak berhenti. Pada Pemilu 2024, Edy Indra Kesuma akhirnya dipercaya masyarakat menjadi wakil rakyat.
“Alhamdulillah, tahun 2024 diberi amanah menjadi anggota DPRD. Saya memilih bergabung di Komisi IV karena di komisi tersebut saya bisa membantu masyarakat melalui bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ketenagakerjaan,” jelasnya.
Di hadapan warga, ia menegaskan komitmennya dalam mempermudah pelayanan kesehatan.
“Kalau ada warga yang dipersulit di rumah sakit, hubungi saya. HP saya 24 jam hidup. Jangan segan-segan,” tegasnya.
Edy juga mengingatkan bahwa reses adalah ruang penting bagi warga untuk menyampaikan aspirasi. Menurutnya, anggota DPRD adalah fasilitator yang menjembatani kebutuhan masyarakat ke pemerintah daerah.
Sesi tanya jawab berlangsung dinamis. Jepri, perwakilan RT 01 RW 03, mengajukan perbaikan jalan Cabe Rawit yang terputus 30 meter dan kerap menyulitkan warga saat musim hujan.
Warga juga mengusulkan pemasangan 28 lampu jalan dan rehabilitasi Madrasah Al-Muhlisun yang sudah lebih dari 10 tahun tidak tersentuh bantuan.
