HIMA PERSIS Inhil Gelar MUSDA II: Teguhkan Kepemimpinan Bersinergi di Era Digitalisasi

HIMA PERSIS Inhil Gelar MUSDA II: Teguhkan Kepemimpinan Bersinergi di Era Digitalisasi

VLOOD.ID - Pimpinan Daerah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PD HIMA PERSIS) Kabupaten Indragiri Hilir resmi menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) II dengan mengusung tema “Membangun Kepemimpinan HIMA PERSIS yang Bersinergi Guna Menciptakan Arus Transformatif di Era Digitalisasi.” Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kodim 0314/Inhil, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi HIMA PERSIS Inhil dalam memperkuat arah kepemimpinan yang adaptif, kolaboratif, dan relevan dengan tantangan zaman. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua HIMA PERSIS Provinsi Riau, Fikri Abdurahman; Ketua PD Persis Inhil, Ferri Ferdian; serta Plt. Ketua HIMA PERSIS Inhil, Muhammad Alfiansyah.

Dalam sambutannya, Ketua HIMA PERSIS Provinsi Riau, Fikri Abdurahman, menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi di tengah arus transformasi digital yang kian pesat. Ia menilai bahwa generasi muda Islam harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai sarana dakwah dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kepemimpinan hari ini bukan lagi tentang siapa yang paling berani berbicara, tapi siapa yang paling siap beradaptasi dan bersinergi. Digitalisasi bukan ancaman, melainkan peluang besar bagi kader HIMA untuk menyebarkan nilai-nilai Islam dengan cara yang lebih luas dan kreatif,” ujar Fikri.

Ketua PD Persis Inhil, Ferri Ferdian, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas generasi untuk menjaga kesinambungan perjuangan organisasi. Menurutnya, semangat sinergi antar kader harus dijaga agar visi dakwah Persis tetap kuat dan relevan dengan perkembangan zaman.

“HIMA PERSIS bukan hanya tempat berhimpun, tetapi wadah pembentukan karakter dan pemimpin masa depan. Sinergi antara kader muda dan senior harus terus diperkuat agar dakwah Persis semakin berdaya di masyarakat,” tutur Ferri.

Sementara itu, Plt. Ketua HIMA PERSIS Inhil, Muhammad Alfiansyah, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan seluruh pihak yang telah berperan dalam terselenggaranya MUSDA II. Ia menilai forum ini bukan sekadar proses pergantian kepemimpinan, tetapi juga sarana refleksi dan pembaruan visi organisasi.


“MUSDA ini menjadi ruang refleksi untuk memperkuat komitmen kader dalam membangun kepemimpinan yang kolaboratif dan transformatif. Kami ingin HIMA PERSIS menjadi organisasi yang tangguh di lapangan dan cakap di dunia digital,” jelas Alfiansyah.

Melalui MUSDA II ini, HIMA PERSIS Inhil diharapkan mampu mencetak kader-kader yang berkarakter, berilmu, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi perubahan global. Kepemimpinan berbasis nilai dan teknologi menjadi arah baru bagi organisasi dalam mengarungi tantangan era digital.

Kegiatan ini menegaskan bahwa HIMA PERSIS tidak hanya fokus pada aspek dakwah dan intelektualitas, tetapi juga pada inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. Sinergi antar kader dan pimpinan menjadi kunci utama agar HIMA PERSIS tetap relevan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Seperti yang disampaikan oleh Fikri Abdurahman di akhir kegiatan, “Di era digital ini, dakwah dan perjuangan harus berjalan seirama dengan teknologi. Sinergi bukan pilihan, tapi keharusan.”

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index