Tak Perlu Lagi Ngekos di Kota, Anak Desa Kemuning Segera Punya SMA Baru

Tak Perlu Lagi Ngekos di Kota, Anak Desa Kemuning Segera Punya SMA Baru

Bagi Wahid, sekolah bukan hanya tempat belajar akademis, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan nilai budaya dan membangun karakter. Ia berpesan agar kepala desa dan warga menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, rapi, dan penuh etika.

Lebih lanjut, Wahid menegaskan bahwa pembangunan ini adalah contoh nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Desa menyediakan lahan, sementara pemerintah provinsi membangun. “Kalau beli tanah pakai APBD, berat. Tapi karena kita gotong royong, pembangunan jadi mungkin. Inilah model pembangunan masa depan yang kolaboratif,” tegasnya.

Momen ini menghadirkan optimisme baru bagi masyarakat Limau Manis. Kini, anak-anak desa tidak lagi harus meninggalkan kampung halaman hanya untuk melanjutkan sekolah. Sebuah langkah nyata untuk menghadirkan pendidikan yang lebih dekat, lebih adil, dan lebih merata.

Halaman

#Indragiri Hilir

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index