Memprihatinkan! SDN di Inhil Rusak Parah: Atap Bocor Ditutup Terpal, Murid Belajar Dua Shift

Memprihatinkan! SDN di Inhil Rusak Parah: Atap Bocor Ditutup Terpal, Murid Belajar Dua Shift

VLOOD.ID - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Sungai Laut, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, kini sangat memprihatinkan. Bangunan yang berdiri sejak 1974 itu sudah jauh dari kata layak digunakan sebagai tempat belajar.

Atap sekolah yang berlubang ditutup dengan terpal seadanya. Lantai dan dinding banyak yang rusak. Sementara kursi serta meja belajar sebagian besar sudah patah. Bahkan, ada ruang kelas yang ditelantarkan karena tidak bisa dipakai lagi.

Belajar Dua Shift

Kepala Sekolah SDN 004 Sungai Laut, Soharto, S.Hum, mengatakan kondisi ini sudah berlangsung lama, meski sekolah sempat mendapat renovasi dengan anggaran terbatas.

“Sudah pernah direnovasi, tapi dananya sangat minim,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).

Sekolah yang menampung sekitar 300 siswa dengan 13 rombel itu kini harus mengatur pembelajaran dalam dua shift, pagi dan siang.

“Jumlah murid sekitar 300, dengan 13 rombel. Jadi terpaksa masuk dua shift, pagi dan siang,” jelas Soharto.

Menurutnya, kerusakan terparah ada pada ruang kelas belajar.

“Kondisi bangunan sangat memperihatinkan, terutama ruang kelas belajar yang sudah rusak berat,” tuturnya.

Usulan Belum Terealisasi

Pihak sekolah mengaku sudah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan ke Dinas Pendidikan Inhil, namun hingga kini belum ada realisasi.

“Memang sudah beberapa kali direspon untuk diusulkan, hanya kami masih menunggu. Hal ini bisa juga ditanyakan ke dinas langsung, ke Kabid SD,” katanya.

Meski demikian, Soharto tidak ingin menuduh pemerintah abai terhadap keselamatan siswa.

“Rasanya juga tidak abai terhadap keselamatan siswa, kami maklum dengan keterbatasan alokasi dana. Sekolah banyak yang membutuhkan, termasuk sekolah kami. Jadi kami menunggu sambil tetap berusaha,” ucapnya.

Namun, ia mengakui tak bisa memastikan siapa yang bertanggung jawab bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akibat kondisi bangunan.

“Nah, kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, kami kurang tahu juga siapa yang bertanggung jawab. Tapi kami sebagai pelaksana di lapangan tetap berjalan dan selalu waspada. Mudah-mudahan jangan sampai terjadi,” ungkapnya.

Dana BOS Hanya untuk Perbaikan Ringan

Soharto menambahkan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hanya bisa digunakan untuk perbaikan ringan, sehingga tidak mampu menutup kebutuhan rehabilitasi besar.

“Dana BOS sebagian dialokasikan untuk perbaikan ringan, misalnya memperbaiki lantai yang sering tenggelam. Itu yang bisa kami lakukan, sesuai aturan yang ada,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa terakhir kali SDN 004 Sungai Laut mendapat rehabilitasi adalah pada 2017 lalu.

“Terakhir rehab kalau tidak salah tahun 2017. Kalau laporan dan usulan ke dinas sudah kami lakukan, khusus untuk bangunan ruang belajar,” pungkasnya.
 

#Indragiri Hilir

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index