VLOOD.ID - Sebanyak 193 kepala desa (kades) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang baru saja dikukuhkan masa jabatannya langsung menjalani tes urin.
Kebijakan tersebut ditegaskan langsung oleh Bupati Inhil, Herman, sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan aparatur pemerintahan desa.
Menurut Herman, tes urine massal ini juga untuk menjawab isu-isu yang berkembang di masyarakat. Ia menegaskan tidak ada kepala desa yang boleh meninggalkan lokasi sebelum menjalani tes.
“Ini juga untuk menepis bahasa di luaran, jadi kita tes urin semua. Hari ini tak boleh ada kepala desa yang pulang,” tegas Bupati Herman, di Tembilahan (29/8/2025).
Herman menambahkan, tujuan dari tes ini semata-mata untuk kebaikan bersama. Jika ada kepala desa yang terbukti positif, pemerintah daerah akan melakukan pembinaan dengan berkoordinasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Mudah-mudahan, kepala desa ini bersih semua. Kita berharap yang positif nanti ada pembinaannya, kita koordinasi dengan BNN. Semua tujuannya bagus, tak ada untuk mencari salah orang. Tak ada,” jelasnya.
Bupati Herman bahkan menegaskan dirinya juga siap diperiksa. “Saya pun boleh tes urin,” ucapnya menegaskan komitmen.
Dengan adanya langkah tegas ini, Pemkab Inhil berharap para kepala desa bisa menjadi teladan dalam pemberantasan narkoba sekaligus memperkuat integritas dalam menjalankan amanah pembangunan desa.