VLOOD.ID - Menabung emas makin populer belakangan ini. Nggak cuma karena harganya yang cenderung stabil, tapi juga karena sekarang makin gampang dilakukan lewat aplikasi.
Kalau dulu harus ke toko emas atau Pegadaian, sekarang cukup pakai HP, klik-klik, langsung bisa punya emas. Tapi buat kamu yang baru mau mulai, pasti ada pertanyaan: cara menabung emas yang aman dan menguntungkan itu gimana sih?
Tenang, artikel ini bakal bahas 5 cara menabung emas yang cocok banget buat pemula. Simpel, aman, dan bisa dimulai dari Rp10.000-an aja!
1. Menabung Emas Digital Lewat Aplikasi Resmi
Cara paling gampang buat pemula adalah menabung emas secara digital. Beberapa platform resmi yang banyak dipakai antara lain:
- Tokopedia Emas
- Shopee Emas
- Bukalapak BukaEmas
- Pegadaian Digital
- Pluang
- Lakuemas
Kelebihannya:
- Bisa mulai dari nominal kecil (Rp5.000 – Rp10.000)
- Proses cepat dan aman
- Bisa dicairkan kapan aja
- Beberapa platform punya fitur cicil emas batangan
Tips:
Pastikan aplikasi yang kamu pakai sudah terdaftar di OJK atau bekerja sama dengan lembaga keuangan resmi, seperti Pegadaian atau Antam.
2. Beli Emas Fisik (Batangan) dari Toko Terpercaya
Kalau kamu lebih suka megang bentuk fisiknya langsung, emas batangan bisa jadi pilihan. Paling populer tentu saja emas Antam dan UBS. Kamu bisa beli di:
- Butik Emas Antam
- Pegadaian
- Toko emas resmi
- Marketplace (pastikan seller-nya tepercaya dan ada sertifikat)
Kelebihannya:
- Punya bentuk fisik ? lebih puas secara psikologis
- Bisa diwariskan, dijual, atau digadaikan kapan saja
- Cenderung lebih tahan terhadap inflasi
Tips:
Simpan di tempat aman seperti brankas. Hindari beli dari sembarang toko tanpa sertifikat.
3. Menabung Emas Secara Berkala (Auto-Debet)
Ini cocok banget buat kamu yang sibuk dan pengin konsisten. Beberapa aplikasi punya fitur auto-debet, di mana sistem akan otomatis beli emas setiap bulan dengan nominal yang kamu tentukan.
Contoh platform yang menyediakan fitur ini:
- Pegadaian Digital
- Pluang
- Lakuemas
Keuntungan:
- Nggak perlu repot ingat-ingat
- Cocok untuk jangka panjang
- Bantu disiplin finansial
Tips:
Sesuaikan nominal auto-debet dengan kemampuan finansialmu. Jangan sampai ganggu kebutuhan pokok.
4. Manfaatkan Harga Emas Turun untuk Beli
Namanya investasi, tentu ada naik turunnya. Tapi kabar baiknya: harga emas nggak fluktuatif seperti saham atau kripto. Biasanya, kalau turun, nggak lama naik lagi.
Strategi yang bisa dipakai:
- Pantau harga emas secara berkala (bisa lewat aplikasi)
- Gunakan momen penurunan untuk beli lebih banyak
- Hindari panic sell saat harga turun
Tips:
Jangan terlalu sering cek harga kalau kamu tipe yang panikan. Fokus ke tujuan jangka panjang aja.
5. Gabungkan Menabung Emas dengan Tujuan Keuangan
Biar makin semangat nabung emas, kaitkan dengan tujuan hidupmu. Misalnya:
- Nabung emas buat biaya nikah
- Nabung emas untuk DP rumah
- Nabung emas buat tabungan anak
- Atau bahkan untuk dana pensiun
Kalau punya tujuan yang jelas, kamu akan lebih konsisten dan terarah. Emas jadi alat bantu, bukan sekadar simpanan.
Bonus: Hindari Kesalahan Ini Saat Menabung Emas
Menabung emas memang relatif aman, tapi tetap ada hal-hal yang harus dihindari:
- Menyimpan emas fisik di tempat sembarangan
- Beli emas dari sumber yang nggak jelas
- Nggak riset soal biaya administrasi/platform
- Ikut-ikutan tren tanpa paham risiko
Ingat, menabung emas itu maraton, bukan sprint. Fokus ke jangka panjang, jangan tergiur cuan instan.
Menabung emas itu bukan cuma tren, tapi juga salah satu strategi keuangan cerdas yang bisa bantu kamu mencapai tujuan finansial.
Kuncinya adalah konsisten, paham risikonya, dan pilih platform atau cara yang sesuai dengan gaya hidup kamu.
Mulai dari yang kecil dulu, lama-lama juga jadi bukit. Nggak harus langsung beli emas 1 gram. Sekarang 0,01 gram aja bisa dibeli kok. Yuk, mulai langkah pertamamu hari ini