VLOOD.ID - Perbaikan infrastruktur kembali digalakkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, kali ini menyasar Jalan Lintas Darussalam di RT 04 RW 01, Kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), yang selama ini dikenal rusak parah. Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemprov untuk memastikan masyarakat memiliki akses jalan yang aman dan layak.
Bergerak cepat, Dinas PUPR-PKPP Riau melalui UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II langsung menurunkan tim ke lapangan. Tak tanggung-tanggung, 17 truk tronton dikerahkan untuk mengangkut material batu pecah (aukas) ke lokasi agar proses penimbunan bisa segera dilakukan dan dampaknya cepat dirasakan masyarakat.
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid turut meninjau langsung perbaikan jalan tersebut saat kunjungan kerja ke Rohil. Ia menegaskan bahwa perbaikan meski bersifat fungsional, harus tetap memberikan manfaat nyata bagi warga. Gubri juga mengingatkan pentingnya konektivitas jalan dalam menunjang kegiatan ekonomi masyarakat setempat.
"Kita tidak boleh berhenti berupaya meskipun anggaran terbatas. Perbaikan jalan ini adalah investasi kita untuk masa depan ekonomi masyarakat. Saya ingin melihat warga bisa berkendara tanpa kekhawatiran akan terjadinya kecelakaan, dan produk pertanian serta perikanan mereka bisa didistribusikan dengan lebih cepat dan efisien," ujar Gubri Abdul Wahid.
Tak hanya sekadar instruksi, komitmen Gubernur itu ditindaklanjuti langsung oleh Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ardi Irfandi.
Ia menyebutkan bahwa panjang jalan rusak yang kini diperbaiki mencapai 1,8 kilometer dan menjadi prioritas karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas.
"Jalan Lintas Darussalam yang mengalami kerusakan itu sepanjang 1,8 kilometer," kata Ardi saat diwawancarai pada Kamis (22/5/2025).
Lebih lanjut, Ardi menyampaikan bahwa jalan ini merupakan satu-satunya jalur utama masyarakat Kepenghuluan Darussalam. "Letaknya tepat di depan Puskesmas Sinaboi dan menjadi jalur vital penghubung warga dengan ibu kota Kecamatan Sinaboi," jelasnya.
Tahap awal perbaikan difokuskan pada penimbunan menggunakan batu pecah. Ardi menyebut, langkah ini merupakan upaya cepat yang dilaksanakan sesuai arahan pimpinan agar mobilitas warga tidak terganggu lebih lama.
"Karena itu, atas arahan pimpinan, kami melakukan perbaikan fungsional dengan tahap awal penimbunan menggunakan batu pecah," tambahnya.
Keberadaan jalan ini sangat krusial karena setiap harinya dilalui kendaraan yang mengangkut hasil pertanian dan perkebunan masyarakat. Ardi menekankan bahwa perbaikan ini penting agar distribusi hasil bumi tidak terganggu dan masyarakat bisa menjalani aktivitas harian dengan lancar.
Lebih jauh lagi, Jalan Lintas Darussalam merupakan bagian dari rencana strategis pembangunan jalan penghubung antara Sinaboi dan Lubuk Gaung, Dumai. Tak heran, jalan ini sudah lebih dulu dikunjungi dan ditinjau langsung oleh Gubernur Abdul Wahid beberapa waktu lalu.
Langkah cepat Pemprov Riau ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Syaiful, salah seorang warga yang melintas, menyampaikan rasa syukur atas dimulainya perbaikan jalan.
"Alhamdulillah, sudah lama kami menanti perbaikan jalan ini. Dulu kalau lewat sini harus ekstra hati-hati, apalagi kalau hujan. Sekarang sudah mulai ditimbun, semoga cepat selesai dan kami bisa beraktivitas dengan nyaman lagi," ujarnya penuh harap.
Dengan dimulainya perbaikan Jalan Lintas Darussalam, diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga berdampak signifikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat Sinaboi.
Akses menuju fasilitas umum, pusat pelayanan kesehatan, dan pasar kini perlahan mulai kembali aman dan nyaman untuk dilalui.