VLOOD.ID - Rem adalah komponen vital dalam keselamatan berkendara, tapi sering kali justru paling diabaikan. Banyak pengendara baru menyadari kampas rem sudah aus saat motor mulai susah berhenti atau muncul suara gesekan logam. Padahal, kampas rem yang habis bisa sangat berbahaya dan menyebabkan kecelakaan.
Yuk, kenali tanda-tanda kampas rem motor perlu diganti sebelum terlambat!
1. Rem Terasa Kurang Pakem
Saat rem mulai terasa lebih dalam saat ditekan atau butuh waktu lebih lama untuk berhenti, itu tanda kampas rem sudah menipis. Jangan tunggu sampai benar-benar blong.
2. Muncul Suara Decit atau Gesekan Logam
Jika terdengar suara berdecit atau seperti logam bergesekan saat mengerem, itu sinyal kuat bahwa kampas rem sudah aus dan menyentuh cakram atau tromol langsung.
3. Ada Getaran Saat Rem Ditekan
Rem yang bergetar saat ditekan bisa jadi karena kampas rem tidak rata atau sudah tipis dan tidak menempel sempurna pada cakram. Getaran ini bisa membahayakan saat pengereman mendadak.
4. Ketebalan Kampas Rem di Bawah Batas Aman
Idealnya, kampas rem memiliki ketebalan sekitar 3 mm. Jika sudah di bawah itu, sebaiknya segera diganti. Kamu bisa mengeceknya secara visual atau minta bantuan mekanik.
5. Jarak Pengereman Semakin Panjang
Jika kamu merasa motor butuh jarak lebih panjang untuk berhenti dibanding biasanya, itu tanda sistem pengereman tidak optimal. Salah satu penyebabnya adalah kampas rem aus.
6. Rem Sering Panas dan Bau Gosong
Kampas rem tipis akan membuat gesekan dengan cakram lebih besar, menghasilkan panas berlebih dan kadang bau gosong. Ini bisa membuat rem kehilangan fungsi saat suhu terlalu tinggi (fading).
7. Timbul Bunyi "Klak" Saat Menekan Rem
Bunyi ini bisa berasal dari pelat kampas rem yang sudah longgar karena aus. Segera periksa ke bengkel untuk menghindari risiko lebih besar.
Jangan anggap sepele kampas rem motor. Komponen kecil ini punya peran besar dalam menjaga keselamatan kamu. Jika sudah muncul satu atau lebih tanda di atas, segera ganti kampas rem sebelum terjadi hal yang tak diinginkan.
