VLOOD.ID - Transmisi adalah salah satu komponen paling vital dalam sistem penggerak mobil. Jika transmisi bermasalah, kenyamanan dan keselamatan berkendara bisa terganggu.
Maka penting bagi pemilik mobil untuk mengenali tanda-tanda transmisi mobil bermasalah agar dapat segera ditangani sebelum menjadi lebih parah dan mahal.
1. Perpindahan Gigi Terasa Kasar atau Tertahan
Salah satu tanda paling umum adalah saat perpindahan gigi tidak mulus. Mobil terasa tersentak atau gigi susah masuk, baik pada transmisi manual maupun otomatis. Ini bisa disebabkan oleh oli transmisi yang kotor, tekanan hidrolik tidak stabil, atau keausan komponen internal.
2. Suara Dengung atau Berdecit dari Bawah Mobil
Jika terdengar suara aneh saat mobil berjalan, seperti dengungan, decitan, atau gesekan logam, ini bisa jadi berasal dari gir transmisi yang aus atau bearing yang rusak. Semakin cepat dicek, semakin kecil risiko kerusakan meluas.
3. Mobil Sulit atau Tidak Bisa Mundur
Kesulitan masuk gigi mundur adalah gejala yang tidak boleh diabaikan. Pada transmisi otomatis, ini bisa disebabkan oleh masalah aktuator atau kerusakan internal. Sementara pada manual, kemungkinan besar ada keausan pada gigi mundur atau linkage yang bermasalah.
4. Tercium Bau Terbakar
Bau terbakar yang berasal dari bawah mobil bisa menjadi tanda oli transmisi terlalu panas atau terbakar. Oli yang rusak akan kehilangan kemampuan melumasi dan bisa menyebabkan komponen transmisi cepat aus.
5. Terdapat Kebocoran Oli Transmisi
Jika Anda melihat tetesan oli merah atau coklat tua di lantai tempat mobil terparkir, segera cek. Oli transmisi yang bocor bisa menyebabkan tekanan oli berkurang dan merusak sistem transmisi secara perlahan.
6. Indikator Check Engine Menyala
Pada mobil modern, sistem transmisi terhubung dengan ECU (komputer mobil). Bila terjadi anomali, indikator check engine bisa menyala. Jangan abaikan tanda ini dan segera lakukan pengecekan komputer menggunakan scanner OBD.
7. Mobil Terasa Lemot dan Tidak Responsif
Mobil yang tidak responsif saat pedal gas diinjak, terutama pada mobil matic, bisa menjadi pertanda slip transmisi. Artinya, putaran mesin tidak tersalur sempurna ke roda akibat kopling atau torque converter bermasalah.
Mengetahui gejala kerusakan transmisi sejak awal adalah langkah bijak untuk mencegah kerusakan total yang biayanya bisa sangat mahal. Lakukan servis rutin dan gunakan oli transmisi sesuai rekomendasi pabrikan agar komponen ini tetap awet.
