VLOOD.ID - Mobil yang sering digunakan memang rentan mengalami penurunan performa, terutama pada bagian mesin. Sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang tidak menyadari gejala awal kerusakan mesin ringan hingga akhirnya menjadi masalah besar dan butuh biaya perbaikan mahal.
Kenali ciri-ciri awal kerusakan mesin ringan berikut agar kamu bisa segera mengambil tindakan pencegahan.
1. Tarikan Mesin Terasa Lemah
Jika mobil terasa kurang bertenaga saat berakselerasi, terutama di tanjakan atau saat membawa beban berat, bisa jadi itu tanda awal adanya masalah pada sistem pembakaran atau suplai bahan bakar. Periksa kondisi filter udara, injektor, dan busi.
2. Suara Mesin Menjadi Kasar atau Bergetar
Mesin yang sehat akan terdengar halus saat menyala. Jika mulai terdengar suara kasar, gemeretak, atau bergetar tidak biasa, ada kemungkinan terjadi keausan pada komponen internal seperti bearing atau masalah di sistem pengapian.
3. Lampu Check Engine Menyala
Jangan pernah anggap sepele lampu indikator check engine di dashboard. Meskipun terlihat sepele, ini adalah peringatan awal dari ECU (komputer mobil) bahwa ada sistem yang tidak bekerja optimal. Segera scan kode error-nya di bengkel.
4. Konsumsi BBM Mendadak Boros
Jika mobil tiba-tiba jadi lebih boros dari biasanya padahal pola berkendara tidak berubah, bisa jadi ada masalah di sistem pembakaran, sensor oksigen, atau throttle body yang kotor. Ini gejala ringan yang jika dibiarkan bisa berlanjut ke kerusakan mesin lebih parah.
5. Mesin Susah Dinyalakan
Sulit menyalakan mesin di pagi hari atau setelah parkir lama bisa disebabkan oleh busi aus, aki lemah, atau sensor crankshaft bermasalah. Walau terlihat ringan, masalah ini bisa menandakan ada sistem vital yang mulai menurun performanya.
6. Knalpot Keluar Asap Tidak Normal
Asap knalpot yang berwarna putih pekat, biru, atau hitam bisa menjadi tanda gangguan pada mesin. Asap putih bisa menunjukkan kebocoran coolant ke ruang bakar, sedangkan asap biru menandakan oli terbakar. Meskipun belum parah, ini gejala awal yang tidak boleh diabaikan.
7. Suhu Mesin Cepat Panas
Jika indikator suhu mesin naik lebih cepat dari biasanya atau nyaris overheating, segera cek sistem pendingin seperti radiator, thermostat, dan water pump. Kerusakan ringan pada sistem ini jika dibiarkan bisa menyebabkan turun mesin.
Mendeteksi kerusakan mesin sejak dini adalah langkah cerdas untuk menghindari biaya servis besar di kemudian hari. Jangan abaikan ciri-ciri kecil seperti suara mesin berubah atau performa menurun. Segera periksa ke bengkel terpercaya jika merasakan ada yang tidak biasa pada mobil.
