6. Tanyakan Riwayat Servis dan Kilometer Tempuh
Minta buku servis atau catatan perawatan. Mobil yang rutin servis di bengkel resmi biasanya lebih terjamin kondisinya. Cocokkan juga jarak tempuh dengan usia mobil—jika terlalu rendah untuk usia mobilnya, bisa jadi odometernya sudah diputar ulang.
7. Bawa Montir atau Ahli Jika Perlu
Jika Anda masih ragu, lebih baik ajak montir atau orang yang lebih paham otomotif untuk membantu mengecek kondisi mobil. Mereka bisa memberikan penilaian obyektif dan memperkirakan potensi biaya perbaikan di masa depan.
Membeli mobil bekas bukan hanya soal harga murah, tapi soal kejelian dan pengetahuan. Dengan mengikuti checklist lengkap di atas, pemula sekalipun bisa lebih percaya diri saat memilih mobil bekas yang aman dan layak pakai. Jangan tergiur harga miring sebelum memastikan semua poin penting terpenuhi.
