VLOOD.ID - Mobil bekas sering kali menjadi pilihan ekonomis bagi banyak orang, tetapi kondisinya tentu memerlukan perhatian lebih, terutama pada bagian aki.
Aki adalah komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Jika aki bermasalah, mobil bisa mogok, starter tidak menyala, hingga sistem elektronik mobil lumpuh total. Oleh karena itu, memeriksa dan merawat aki mobil bekas sangat penting agar kendaraan tetap andal.
1. Cek Kondisi Fisik Aki
Langkah pertama dalam memeriksa aki mobil adalah melihat kondisinya secara fisik. Pastikan kabel-kabel aki terpasang kuat, tidak longgar atau berkarat.
Periksa juga terminal aki dari karat atau kerak putih yang bisa menghambat aliran listrik. Jika ada kerak, bersihkan dengan air hangat dan sikat kawat, lalu keringkan.
2. Periksa Tegangan Aki dengan Voltmeter
Gunakan voltmeter atau multimeter untuk mengecek tegangan aki. Aki dalam kondisi baik umumnya menunjukkan tegangan antara 12,4–12,7 volt saat mesin mati.
Bila tegangannya di bawah 12 volt, itu tandanya aki mulai melemah dan perlu diperiksa lebih lanjut, bahkan mungkin diganti.
3. Periksa Level Air Aki (Tipe Basah)
Jika mobil menggunakan aki basah, pastikan level air aki tidak kurang dari batas minimum. Gunakan air aki murni (bukan air suling biasa) untuk mengisi jika kurang. Pastikan juga tidak terlalu penuh karena bisa menyebabkan tumpahan saat mesin panas.
4. Nyalakan Mobil Secara Rutin
Mobil bekas yang jarang digunakan bisa menyebabkan aki tekor karena tidak mendapat pengisian dari alternator. Jika mobil jarang digunakan, pastikan untuk menyalakan mesin setidaknya seminggu sekali selama 10–15 menit agar aki tetap terisi dan sehat.
