5. Periksa dan Bersihkan Nozel dan Jet
Bagian penting yang perlu dibersihkan adalah jet atau nozel yang mengalirkan bahan bakar. Sumbatan pada bagian ini bisa mengurangi performa motor secara signifikan. Gunakan udara bertekanan rendah untuk meniup kotoran yang menempel di jet atau gunakan kawat halus untuk membersihkan sumbatan jika perlu.
6. Periksa Tinggi Permukaan Bahan Bakar
Setelah membersihkan, periksa tinggi permukaan bahan bakar (fuel level). Jika permukaan bahan bakar terlalu rendah atau terlalu tinggi, karburator tidak dapat bekerja dengan baik. Sesuaikan levelnya sesuai petunjuk pabrikan.
7. Rakit Kembali Carburetor dan Pasang dengan Hati-hati
Setelah semua komponen bersih, pasang kembali karburator dengan hati-hati. Pastikan semua komponen terpasang dengan benar dan tidak ada yang kendor. Setelah itu, sambungkan kembali selang bahan bakar dan pastikan tidak ada kebocoran.
Membersihkan karburator secara rutin akan menjaga motor tetap responsif dan efisien dalam penggunaan bahan bakar. Cobalah untuk melakukan pembersihan karburator setiap 6 bulan sekali atau setiap 5.000 km untuk memastikan performa motor tetap optimal. Jika merasa kesulitan, bawa motor ke bengkel terpercaya untuk pembersihan yang lebih mendalam.
