VLOOD.ID - Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Markarius Anwar, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan pertanian produktif. Dorongan ini ia sampaikan saat menghadiri panen raya padi yang digelar oleh Kelompok Tani Harum Sari Jaya di Kampung Wisata Pengambang, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, pada Senin (5/5).
Panen ini menjadi simbol keberhasilan petani lokal dalam mengolah lahan secara optimal. Markarius mengungkapkan apresiasinya kepada para petani, khususnya Ketua Kelompok Tani Wawasih, yang tetap semangat berproduksi meskipun usia tak lagi muda.
"Meskipun, padi yang dipanen hanya seperempat hektare," terang Markarius Anwar.
Markarius menyebut Kampung Wisata Pengambang layak dijadikan pilot project pertanian berbasis wisata di Pekanbaru. Menurutnya, banyak lahan tidur di kota ini yang bisa diolah menjadi lahan pertanian, terutama sawah, khususnya di wilayah yang rawan genangan air saat musim hujan.
Dengan pengelolaan masa tanam yang tepat, lahan tersebut justru bisa menjadi tanah subur dengan kandungan humus tinggi.
Ia juga menekankan potensi pengembangan padi gogo, sebagai solusi bercocok tanam di lahan kering yang belum termanfaatkan. Menurutnya, dengan memproduksi hasil pertanian sendiri, Pekanbaru tidak harus selalu menjadi kota konsumen.
"Kita jangan hanya menjadi daerah konsumen. Kalau kita bisa hasilkan sendiri, tentu lebih baik. Ketahanan pangan bisa kita wujudkan dari daerah sendiri," katanya.
Markarius berharap kegiatan pertanian seperti ini diperluas dan dijadikan media edukatif bagi generasi muda. Ia menyarankan agar anak-anak sekolah diajak langsung ke lokasi sawah untuk belajar proses menanam padi secara nyata.