Stadion Utama Riau Jadi Sorotan, Edi Basri Tolak Rencana Penjualannya

Stadion Utama Riau Jadi Sorotan, Edi Basri Tolak Rencana Penjualannya
Stadion Utama Riau

VOOD.ID - Ketua Komisi III DPRD Riau, Edi Basri, SH, MSi, menanggapi tegas rencana Gubernur Riau Abdul Wahid yang ingin menjual Stadion Utama Riau. Edi menilai langkah tersebut bukan solusi untuk mengatasi permasalahan keuangan daerah, melainkan justru mencerminkan ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola aset daerah yang memiliki nilai strategis.

"Kami di Komisi III sudah mengusulkan agar Stadion Utama dikelola oleh pihak ketiga. Tapi justru Gubernur Riau malah berniat menjualnya," ujar Edi Basri, Minggu (4/5/2025).

Edi, yang juga anggota Fraksi Gerindra, mengingatkan bahwa penjualan stadion ini dapat menciptakan preseden buruk dalam tata kelola aset di Riau. Stadion Utama Riau, menurutnya, merupakan aset kebanggaan yang seharusnya dikelola dengan lebih baik.

"Kalau opsinya menjual, itu artinya Pemprov tidak mampu mengelola. Ini aset kebanggaan kita, jangan sampai dijual hanya karena gagal kelola," tegas Edi dikutip dari laman GoRiau.com.

Stadion Utama Riau: Beban Keuangan Daerah?

Stadion Utama Riau, yang dibangun dengan dana APBD Provinsi Riau sebesar Rp1,2 triliun untuk menyukseskan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2012, kini menghadapi masalah dalam hal pengelolaan.

Halaman

#pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index