Berangkat dari Batam, Jemaah Haji Riau 2025 Tak Lagi Difasilitasi Pemprov

Berangkat dari Batam, Jemaah Haji Riau 2025 Tak Lagi Difasilitasi Pemprov
Jemaah haji Riau. (Ilustrasi)

VLOOD.ID - Pemerintah Provinsi Riau memastikan kesiapan keberangkatan calon jemaah Haji asal Riau tahun 1446 H/2025 M. Total kuota yang diperkirakan tetap berada di angka 5.500 jemaah, dengan sejumlah perubahan teknis dibanding tahun sebelumnya.

Salah satu perubahan penting, tahun ini Riau tidak lagi menggunakan embarkasi antara. Keberangkatan jemaah akan langsung dilakukan melalui embarkasi Batam, menyusul pencabutan izin embarkasi antara oleh Kementerian Agama RI.

“Alhamdulillah untuk persiapan keberangkatan calon jemaah Haji asal Riau telah disiapkan semuanya. Untuk tahun ini keberangkatan calon jamaah Haji asal Riau langsung ke embarkasi Batam. Tidak seperti tahun sebelumnya ke embarkasi antara Riau,” ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Riau, Imron Rosadi, Senin (14/4).

“Kita sekarang tidak lagi embarkasi antara, sebelumnya embarkasi antara sekarang tidak lagi. Embarkasi antara tidak lagi, sudah dicabut izinnya oleh Kemenag karena memang setelah evaluasi mereka lakukan mungkin belum efektif dilakukan,” tambahnya.

Imron menjelaskan, keberangkatan tetap dilakukan dalam beberapa kelompok terbang (kloter), dengan jadwal kloter pertama dijadwalkan berangkat 2 Mei 2025.

“Insha Allah untuk jemaah Haji Provinsi Riau akan dilepas pada tanggal 2 Mei 2025 oleh Gubernur Riau. Mudah-mudahan kita akan melaporkan bisa melepas langsung Jamaah Haji Riau di embarkasi Batam,” jelasnya.

Jemaah dari kabupaten/kota akan tetap berkumpul di Asrama Haji Batam sesuai jadwal masing-masing. Koordinasi teknis terus dilakukan bersama Kemenag agar pelaksanaan Haji tahun ini lebih baik.

“Kita masih sama dengan tahun yang lalu jamaah Kabupaten Kota berkumpul sesuai dengan jadwal mereka masing-masing di asrama Haji di Batam. Sejauh ini kita terus melakukan koordinasi dengan Kemenag agar pelaksanaan jamaah Haji tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya,” sambungnya.

Imron juga menegaskan bahwa transportasi menuju Batam kini tidak lagi ditanggung oleh Pemprov, melainkan menjadi tanggung jawab jemaah dan dikoordinir oleh pemerintah daerah masing-masing.

“Transportasi dari daerah asal dikoordinir oleh Pemda masing-masing, tidak lagi dikoordinir Pemda atau Pemprov, karena ini biaya masing-masing. Itu nanti mereka ada yang namanya forum karom dan karu, nanti yang akan swakelola mengkoordinir dan berkoordinasi dengan jamaah masing-masing sistem keberangkatan dan Pemda hanya memfasilitasi,” ungkapnya.

#pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index