“Ini menjadi tantangan bagi kita di Provinsi Riau. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan BPS dapat menyajikan data yang akurat tentang kondisi Riau (TPK, NTP, Inflasi, Ekspor Impor, red) untuk membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan,” tegas Wahid.
Selain soal PHK, Gubernur juga menyoroti pentingnya data kemiskinan ekstrem yang lebih terperinci, agar kebijakan pemerintah bisa lebih tepat sasaran.
- Baca Juga Bangun Bahteramu Sendiri
“Kami butuh data di mana saja lokus rakyat miskin berada, apa intervensi yang perlu diambil, agar intervensi ini betul-betul mampu mengeluarkan masyarakat dari persoalan kemiskinan ekstrem,” tutupnya.
Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, Pemprov Riau kini dituntut untuk bergerak cepat, menyusun strategi pemulihan sektor perkebunan dan ketenagakerjaan berbasis data yang akurat.