Pemko Pekanbaru Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Tak Ada Lagi Rapat di Hotel

Pemko Pekanbaru Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Tak Ada Lagi Rapat di Hotel
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho.

VLOOD.ID - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengambil langkah tegas dalam efisiensi anggaran 2025 dengan memangkas anggaran perjalanan dinas yang tidak jelas tujuannya. Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa perjalanan dinas tanpa kejelasan tidak akan lagi dibiayai oleh anggaran daerah.

“Paling banyak nanti yang kita potong itu SPPD, apalagi yang tujuan perjalanan dinas tidak jelas,” kata Agung Nugroho.

Selain perjalanan dinas, rapat dinas di hotel juga ditiadakan karena dianggap sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Menurut Agung, kegiatan seremonial yang tidak penting juga akan dikurangi, kecuali perayaan hari besar yang memang perlu diselenggarakan.

“Lalu kegiatan seremonial yang tidak pas. Kalau hari besar tentu tetap digelar,” ujarnya.

Meski belum dapat memastikan total anggaran yang akan dipangkas, Pemko Pekanbaru saat ini sedang melakukan penyisiran anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Program-program yang dianggap tidak tepat atau hanya sebagai “program coba-coba” akan dikesampingkan terlebih dahulu.

“Setelah disisir, program yang tidak tepat atau program coba-coba untuk main-main segera dikesampingkan dulu,” tegas Agung.

Wali Kota juga mengingatkan OPD untuk menyusun program yang benar-benar memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Menurutnya, masyarakat saat ini semakin cerdas dan berharap pajak daerah yang mereka bayarkan digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik.

Dalam kesempatan tersebut, Agung juga menegaskan bahwa dirinya tegak lurus dengan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Ia mengaku sejalan dengan arahan presiden dalam mendorong efisiensi anggaran di tingkat pemerintah daerah.

Dengan langkah ini, Pemko Pekanbaru berharap anggaran daerah dapat lebih efektif digunakan untuk program-program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, bukan untuk perjalanan dinas atau kegiatan yang tidak esensial.

#Agung Nugroho

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index