Pertamina Cek Akurasi BBM di Pekanbaru! Ini Hasil Pengujiannya

Pertamina Cek Akurasi BBM di Pekanbaru! Ini Hasil Pengujiannya

VLOOD.ID - Menjelang momen mudik Lebaran 2025, PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut melakukan uji tera terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di dua SPBU di Pekanbaru, Riau. Langkah ini dilakukan untuk memastikan volume BBM yang disalurkan kepada konsumen sesuai standar metrologi.

Dua SPBU Pekanbaru Jalani Uji Tera

Pengujian ini dilakukan di SPBU 14282621 di Jalan Sudirman dan SPBU 14282603 di seberang Hotel Pangeran. Sales Branch Manager Fuel 1 Riau, Indra Pratama, menjelaskan bahwa tujuan dari uji tera ini adalah untuk memastikan keakuratan takaran BBM yang diterima konsumen.

"Pengujian dilakukan menggunakan bejana ukur 20 liter di setiap SPBU. Hasilnya, di SPBU pertama ditemukan selisih 10 mililiter per 20 liter, sementara di SPBU kedua terdapat selisih 25 mililiter per 20 liter. Rentang selisih ini masih dalam batas toleransi yang ditetapkan, yaitu maksimal 60 mililiter, sehingga takaran BBM di kedua SPBU dinyatakan akurat dan sesuai standar," ujarnya pada Selasa (18/3/2025).

Pertamina Pastikan Kualitas dan Kuantitas BBM

Indra menegaskan bahwa Pertamina mengukur secara langsung volume BBM yang dikucurkan dari nozzle pompa, dan hasilnya menunjukkan kedua SPBU tersebut memenuhi standar akurasi. Sementara itu, Sales Branch Manager Fuel 3 Riau, M. Taufik Ridwan Lubis, memastikan bahwa Pertamina berkomitmen menjaga kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di seluruh SPBU di Riau.

"Semua produk BBM yang kami jual telah melalui uji kualitas dan kuantitas di terminal BBM sebelum dikirim ke fuel terminal di Riau. Kami juga melakukan demonstrasi pengukuran takaran ini sebagai bentuk tanggung jawab kepada konsumen," tambahnya.

Temuan Takaran Nozzle di Kuantan Singingi

Selain di Pekanbaru, pengujian serupa juga dilakukan di beberapa SPBU lain di Riau. Hasilnya, ditemukan dua SPBU di Kuantan Singingi (Kuansing) yang memiliki takaran nozzle di atas ambang toleransi. Indra Pratama mengungkapkan bahwa ada nozzle yang mengalami minus takaran, sementara yang lain masih dalam batas wajar.

"Jika ditemukan penyimpangan, kami langsung melakukan penyegelan nozzle yang bermasalah. Namun, kami tidak bisa serta-merta menutup SPBU karena keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat. Jika ada pelanggaran serius, kami akan lakukan pembinaan kepada pihak SPBU yang bersangkutan," jelasnya.

Dengan uji tera yang dilakukan di berbagai SPBU, Pertamina memastikan akurasi dan kualitas BBM yang disalurkan ke masyarakat tetap terjaga. Bagi Anda yang hendak melakukan perjalanan mudik, kini bisa lebih tenang karena BBM yang didapatkan telah melalui pengujian ketat.

#pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index