Aktivitas Jaringan Ethereum Sentuh Titik Terendah Tahun Ini

Aktivitas Jaringan Ethereum Sentuh Titik Terendah Tahun Ini
Ethereum ETH/Ilustration

VLOOD.ID - Aktivitas jaringan Ethereum (ETH) mencapai titik terendah sepanjang tahun ini, dengan hanya 361.078 wallet aktif pada Minggu (16/03). Selain itu, permintaan terhadap Ethereum juga mengalami penurunan signifikan, dengan hanya 86.539 wallet baru yang dibuat pada hari yang sama.

Penurunan ini memunculkan kekhawatiran di kalangan investor dan analis mengenai prospek jangka panjang Ethereum, terutama terkait tekanan inflasi dan persaingan dengan jaringan Layer-2.

Ethereum Menghadapi Tekanan Inflasi dan Teknis

Turunnya aktivitas jaringan berimbas pada meningkatnya tekanan inflasi Ethereum. Saat ini, pasokan ETH yang beredar telah melebihi 120 juta, dengan tambahan 71.172 ETH dalam 30 hari terakhir.

Inflasi ini menimbulkan kekhawatiran terkait daya tarik Ethereum sebagai aset deflasi, terutama sejak transisi ke mekanisme proof-of-stake melalui The Merge. Jika tren ini berlanjut, Ethereum bisa kehilangan daya tariknya dibandingkan aset kripto lain yang lebih deflasi, seperti Bitcoin (BTC).

Ethereum Underperform Dibandingkan Bitcoin?

Beberapa analis mulai memprediksi bahwa Ethereum akan mengalami underperformance dibandingkan Bitcoin dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh:

1. Dominasi Jaringan Layer-2

• Jaringan Layer-2 seperti Arbitrum dan Optimism semakin menarik pengguna, menyebabkan aktivitas on-chain di Ethereum menurun.

2. Penurunan Total Value Locked (TVL) di DeFi

• Total nilai yang dikunci (TVL) di platform DeFi berbasis Ethereum juga mengalami penurunan, mencerminkan berkurangnya minat investor pada ekosistemnya.

3. Tekanan Teknis dari Pola Harga

• Secara teknis, Ethereum menunjukkan pola bearish yang berisiko menyebabkan penurunan harga lebih lanjut jika garis support utama ditembus.

Masa Depan Ethereum: Rebound atau Terus Tertekan?

Meski menghadapi tantangan besar, Ethereum masih memiliki fundamental yang kuat. Investor akan terus mencermati perkembangan jaringan Layer-2, inovasi dalam ekosistem DeFi, serta respons pasar terhadap tekanan inflasi ETH.

Untuk jangka pendek, Ethereum perlu mempertahankan level support teknisnya guna menghindari tekanan jual yang lebih besar. Jika tidak, Ethereum berpotensi mengalami penurunan lebih dalam terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya.

Disclaimer:

Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri Not Financial Advice and Do Your Own Research. Penulis tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.

#Ethereum

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index