VLOOD.ID- Federal Reserve (The Fed) akan menggelar pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan ini, tepatnya pada Rabu (19/03). Pertemuan ini menjadi sorotan pasar global karena akan membahas arah kebijakan moneter AS, terutama terkait inflasi dan suku bunga.
Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mempertahankan ketahanan ekonomi AS serta memastikan inflasi kembali ke target 2%. “Strategi kami adalah mempertahankan pendekatan yang hati-hati saat kami menilai lintasan ekonomi sebelum membuat keputusan suku bunga lebih lanjut,” tulis Powell dalam keterangan resminya.
Fokus The Fed: Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
Salah satu agenda utama dalam FOMC kali ini adalah pengendalian inflasi yang masih menjadi tantangan besar bagi ekonomi AS. The Fed berkomitmen untuk menurunkan inflasi ke level 2% melalui beberapa langkah strategis, termasuk:
• Meningkatkan lapangan kerja guna memperkuat daya beli masyarakat.
• Memantau data ekonomi secara ketat untuk menyesuaikan kebijakan moneter.
• Mengendalikan risiko keuangan guna menghindari ketidakstabilan pasar.
• Mengurangi kepemilikan surat berharga untuk menyesuaikan neraca keuangan The Fed.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas ekonomi AS di tengah ketidakpastian global.
Dampak Perang Dagang AS terhadap Kebijakan The Fed
Powell menyoroti pentingnya menjaga ketahanan ekonomi AS, terutama setelah dampak perang dagang yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Donald Trump. “Strategi kami adalah mempertahankan pendekatan yang hati-hati saat kami menilai lintasan ekonomi sebelum membuat keputusan suku bunga lebih lanjut,” ujar Powell.
Para analis menilai bahwa kebijakan tarif pemerintah AS telah menciptakan persepsi pasar yang negatif. Hambatan perdagangan ini berpotensi memengaruhi kebijakan suku bunga yang akan dibahas dalam pertemuan FOMC.
Bagaimana Dampaknya terhadap Pasar?
Keputusan yang diambil dalam FOMC kali ini akan sangat mempengaruhi pasar keuangan, termasuk nilai tukar dolar AS, harga saham, serta pasar crypto. Investor global akan mencermati apakah The Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini atau memberikan sinyal penyesuaian lebih lanjut.
Dengan inflasi yang masih di atas target, pasar akan mengantisipasi apakah The Fed akan tetap mempertahankan kebijakan ketat atau mulai melonggarkan suku bunga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan
Pertemuan FOMC The Fed pada Rabu (19/03) akan menjadi momen penting dalam menentukan arah kebijakan moneter AS. Fokus utama The Fed adalah mengendalikan inflasi, menjaga stabilitas ekonomi, serta merespons dampak perang dagang. Investor di seluruh dunia akan mencermati hasil pertemuan ini untuk menentukan langkah investasi mereka ke depan.
Disclaimer:
Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri Not Financial Advice and Do Your Own Research. Penulis tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.