VLOOD.ID - Toyota kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan konsep kendaraan terbaru bernama FT-Me. Berbeda dari lini mobil Toyota lainnya, FT-Me hadir sebagai mobil mikro yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan yang fleksibel, efisien, dan ramah lingkungan.
Toyota juga memastikan bahwa versi produksi dari FT-Me tidak akan mengalami banyak perubahan dari konsepnya, sehingga desain yang ditampilkan saat ini hampir identik dengan versi yang akan dipasarkan.
Mobil Mikro Toyota FT-Me: Kompetitor Baru di Segmen Quadricycle
Langkah Toyota menghadirkan FT-Me menandakan keseriusan mereka dalam menjajal segmen mobil mikro, khususnya di pasar Eropa. FT-Me digadang-gadang akan menjadi pesaing utama Citroen Ami, yang lebih dulu populer di segmen quadricycle.
Mobil ini ditargetkan untuk pengguna yang membutuhkan kendaraan tambahan, bukan sebagai mobil utama, melainkan sebagai kendaraan alternatif yang cocok untuk perjalanan singkat seperti liburan ke pantai atau sekadar berkeliling kota.
Mobil Ideal untuk Remaja: Bisa Dikendarai Mulai Usia 14 Tahun!
Salah satu target utama Toyota FT-Me adalah generasi muda, khususnya remaja usia 15-19 tahun. Dengan regulasi di sebagian besar negara Eropa yang memperbolehkan remaja usia 14 tahun ke atas mengendarai quadricycle berstandar L6e, FT-Me bisa menjadi solusi transportasi bagi mereka yang belum memiliki izin mengemudi untuk mobil standar.
Ini menjadikannya kendaraan yang ideal bagi remaja yang ingin mobilitas lebih mandiri namun tetap aman dan sesuai aturan.
Desain Unik, Ramah Lingkungan, dan Fitur Inovatif
Toyota FT-Me mengusung desain minimalis namun futuristik, terinspirasi dari bentuk helm sebagai simbol keamanan.
Mobil ini hanya memiliki dua tempat duduk, dengan fitur kursi penumpang yang dapat dilepas untuk menciptakan ruang penyimpanan hingga 1,6 meter.
Selain itu, FT-Me juga dirancang dengan 90% bahan daur ulang, menjadikannya kendaraan ramah lingkungan yang sejalan dengan visi Toyota dalam menciptakan mobil berkelanjutan.
Menariknya, atap mobil ini dilengkapi dengan panel surya yang mampu menambah jarak tempuh hingga 19 mil (sekitar 30 km) per hari, memungkinkan pengguna tetap bisa berkendara tanpa terlalu bergantung pada pengisian daya listrik.
