Dampak Gugatan SEC Terhadap Bursa Crypto di AS: Binance.US dan Coinbase Pangkas Trading Pairs Secara Drastis

Dampak Gugatan SEC Terhadap Bursa Crypto di AS: Binance.US dan Coinbase Pangkas Trading Pairs Secara Drastis
The legal battle between Coinbase and the SEC/Image: Cryptonomist

VLOOD.ID - Gugatan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terhadap berbagai bursa crypto telah menyebabkan perubahan signifikan dalam jumlah trading pairs yang ditawarkan oleh platform seperti Binance.US dan Coinbase. Berdasarkan data Kaiko, jumlah pair di Binance.US mengalami penurunan drastis dari 300 menjadi kurang dari 100 pada akhir 2024. Sementara itu, exchange seperti Kraken, Gemini, dan Bitstamp tampak lebih stabil dengan jumlah pair yang lebih sedikit, menunjukkan pendekatan regulasi yang lebih konservatif.

Menariknya, setelah pemilu AS, beberapa centralized exchange (CEX) mulai kembali meningkatkan jumlah pair yang mereka tawarkan, menandakan adanya optimisme terhadap regulasi yang lebih jelas di masa depan.

Dampak Gugatan SEC: Binance.US dan Coinbase Kehilangan Ratusan Pair

Gambar: Number of Trading Pairs on US Exchange/Source: Kaiko

Sejak SEC melayangkan gugatan terhadap Binance dan Coinbase pada pertengahan 2023, banyak aset yang sebelumnya diperdagangkan di platform tersebut mengalami delisting. Binance.US, yang sebelumnya menawarkan lebih dari 300 trading pairs, kini hanya memiliki kurang dari 100 pada akhir 2024.

Coinbase juga mengalami penurunan dalam jumlah aset yang tersedia, meskipun tidak sedrastis Binance.US. Keputusan ini kemungkinan besar merupakan upaya untuk menghindari risiko hukum lebih lanjut setelah SEC menuduh beberapa aset crypto sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Kraken, Gemini, dan Bitstamp: Strategi Konservatif untuk Bertahan

Di sisi lain, bursa seperti Kraken, Gemini, dan Bitstamp menunjukkan ketahanan yang lebih baik terhadap tekanan regulasi. Ketiga platform ini sejak awal menawarkan jumlah aset yang lebih terbatas, sehingga tidak mengalami dampak sebesar Binance.US dan Coinbase.

Pendekatan konservatif ini tampaknya memberikan stabilitas lebih bagi mereka, mengingat perubahan regulasi di AS masih sangat dinamis. Dengan menawarkan aset yang lebih sedikit tetapi sesuai regulasi, mereka bisa menghindari kemungkinan gugatan dari SEC.

Pemilu AS Membuka Peluang Kembalinya Likuiditas di CEX

Setelah pemilu AS, beberapa CEX mulai meningkatkan kembali jumlah trading pairs yang mereka tawarkan. Hal ini mengindikasikan bahwa industri crypto melihat potensi regulasi yang lebih jelas atau lebih mendukung setelah pemerintahan baru terbentuk.

Jika regulasi crypto di AS mengalami pelonggaran atau ada kejelasan lebih lanjut dari pemerintah, Binance.US dan Coinbase berpotensi kembali menambahkan lebih banyak aset ke dalam platform mereka.

Kesimpulan

Gugatan SEC telah memaksa beberapa bursa crypto di AS untuk mengurangi jumlah aset yang diperdagangkan, dengan Binance.US mengalami penurunan signifikan dari 300 menjadi kurang dari 100 trading pairs. Sementara itu, exchange seperti Kraken, Gemini, dan Bitstamp tetap stabil dengan pendekatan yang lebih konservatif terhadap regulasi.

Namun, setelah pemilu AS, ada indikasi bahwa bursa mulai menambah kembali jumlah trading pairs mereka. Hal ini menunjukkan optimisme terhadap regulasi yang lebih jelas di masa depan, yang bisa membuka peluang pertumbuhan baru bagi industri crypto di AS.

Disclaimer:

Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri Not Financial Advice and Do Your Own Research. Penulis tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.

#SEC

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index