VLOOD.ID - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru terus meningkatkan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar selama bulan Ramadhan. Bersama lintas sektor terkait, mereka melaksanakan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) di Pasar Takjil Pasar Modern dan sepanjang Jalan Tuanku Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan takjil yang dikonsumsi masyarakat aman dan bebas dari bahan berbahaya.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pangan yang aman dan bebas dari risiko bahan berbahaya," ujar Kepala BBPOM Pekanbaru, Alex Sander, Kamis (13/3).
16 Sampel Takjil Diuji, Hasilnya Bikin Lega
Dalam pengawasan ini, tim BBPOM Pekanbaru mengambil 16 sampel pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Selanjutnya, sampel diuji dengan rapid test kit untuk mendeteksi keberadaan formalin, boraks, rhodamin B, dan metanil yellow.
"Dari 16 sampel pangan yang kami uji, semuanya menunjukkan hasil negatif. Artinya, tidak ada satu pun sampel yang terdeteksi mengandung bahan berbahaya tersebut," ungkap Alex Sander.
Hasil ini tentu membawa kabar baik bagi masyarakat yang membeli takjil di pasar tersebut.
