VLOOD.ID - Michael Saylor, pendiri MicroStrategy sekaligus pendukung vokal Bitcoin, kembali menegaskan peran krusial Bitcoin bagi masa depan Amerika Serikat. Dalam presentasinya di Bitcoin Policy Institute, ia mengungkapkan pentingnya Bitcoin Strategic Reserve (SBR), yang baru-baru ini disetujui oleh Donald Trump. Saylor menekankan bahwa kebijakan ini dapat memastikan supremasi digital AS di abad ke-21.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Senator Wyoming Cynthia Lummis, yang pertama kali mengusulkan penciptaan SBR.
Bitcoin sebagai Aset Strategis AS
Dalam presentasinya, Saylor menyoroti bagaimana Bitcoin dapat menjadi elemen kunci dalam strategi ekonomi AS.
“Bitcoin sangat penting bagi kemakmuran bangsa dan bagaimana SBR dapat membantu Amerika ‘menjadi kekuatan super global dalam Bitcoin.’”
Ia menggambarkan Bitcoin sebagai digital property yang paling berharga, bahkan menyamakannya dengan tanah di bawah Manhattan.
“Jika keluarga seseorang memiliki tanah ini selama 100 tahun terakhir, mereka mungkin akan menjualnya untuk membayar tagihan mereka. Sebaliknya, mereka seharusnya menyewakannya, mengembangkannya, membangun gedung di atasnya, atau menggunakannya sebagai jaminan pinjaman. Hal yang sama berlaku untuk Bitcoin, sementara hal ini tidak mungkin dilakukan dengan aset berharga lainnya seperti keju, gas alam, dll., yang disimpan di dalam brankas.”
Menurut Saylor, dengan memanfaatkan Bitcoin secara strategis, AS dapat mengamankan posisinya sebagai pusat ekonomi digital global.
Bitcoin dan AI: Pilar Ekonomi Masa Depan
Saylor juga menyoroti peran Bitcoin dalam ekonomi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence). Ia memperkirakan bahwa pada tahun 2045, ekonomi AI akan bernilai lebih dari $100 triliun dan dibangun di atas digital property seperti Bitcoin.
“Saylor percaya bahwa pada tahun 2045, AS dapat menghasilkan lebih dari $10 triliun per tahun dengan menyewakan, mengembangkan, dan membiayai Bitcoin yang disimpan dalam SBR-nya.”
Selain itu, ia mengutip Elon Musk terkait keamanan Bitcoin yang tidak dapat diretas oleh AI.
“Tidak ada kecerdasan buatan yang dapat meretas Bitcoin dan membahayakan desain kriptografinya.”
Potensi Bitcoin Mengungguli Google dan Microsoft
Bitcoin terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam kapitalisasi pasar. Saylor memperkirakan bahwa nilainya akan melampaui raksasa teknologi seperti Google dan Microsoft, bahkan emas dalam jangka panjang.
“Kapitalisasi pasar Bitcoin tumbuh dengan cepat dan pada akhirnya akan melampaui raksasa pasar seperti Google, Microsoft, dan pada akhirnya emas.”
Kesimpulan
Michael Saylor menegaskan bahwa Bitcoin bukan sekadar aset investasi, tetapi pilar utama dalam strategi ekonomi AS. Dengan adanya Bitcoin Strategic Reserve, negara ini dapat memanfaatkan Bitcoin untuk pertumbuhan ekonomi yang masif. Jika prediksi Saylor terbukti benar, AS dapat menghasilkan $10 triliun per tahun dari Bitcoin pada 2045, menjadikannya kekuatan ekonomi digital terbesar di dunia.
Disclaimer:
Artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasi. Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/DYOR). Penulis tidak bertanggung jawab atas tindakan yang diambil berdasarkan informasi dalam artikel ini.