VLOOD.ID - Toyota Hardtop, legenda mobil offroad yang dikenal sejak era 60-an, kini kembali hadir di tahun 2025. Dengan desain klasik yang dipadukan teknologi modern, mobil ini tetap mempertahankan karakter tangguh yang siap menaklukkan segala medan.
Apakah Toyota Hardtop 2025 masih layak disebut sebagai rajanya mobil offroad? Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Desain Retro Modern yang Ikonik
Toyota Hardtop 2025 mengusung konsep retro modern, mempertahankan bentuk boksi khas Hardtop klasik dengan beberapa penyegaran. Lampu depan berbentuk bulat kini menggunakan teknologi LED, memberikan pencahayaan lebih optimal.
Grill depan bergaya horizontal dengan emblem Toyota yang khas tetap dipertahankan, semakin menegaskan kesan klasiknya. Velg offroad yang lebih besar juga menambah tampilan gagah dan siap melibas berbagai medan ekstrem.
Pilihan Mesin: Diesel & Hybrid yang Tangguh
Toyota menawarkan dua pilihan mesin untuk Hardtop 2025:
- Varian Diesel: Menggunakan mesin 2.8L Turbo Diesel yang mampu menghasilkan tenaga 204 HP dan torsi 500 Nm. Mesin ini menjanjikan performa tangguh untuk menghadapi medan berat.
- Varian Hybrid: Meskipun spesifikasi resminya belum diumumkan, varian ini diperkirakan akan menggunakan kombinasi mesin bensin dan motor listrik yang lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Interior Klasik dengan Teknologi Canggih
Meskipun tampilannya klasik, interior Toyota Hardtop 2025 sudah dipenuhi fitur modern, antara lain:
- Layar sentuh 10 inci dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto sebagai pusat hiburan.
- Dashboard bergaya retro dengan material premium yang meningkatkan estetika kabin.
- Jok berbahan kulit sintetis tahan cuaca ekstrem, memberikan kenyamanan lebih dalam perjalanan jauh.
Fitur Keamanan Toyota Safety Sense
Toyota tidak lupa menyematkan fitur keselamatan terbaik pada Hardtop 2025, seperti:
- Adaptive Cruise Control – Menyesuaikan kecepatan otomatis sesuai kondisi lalu lintas.
- Lane Departure Warning – Memberikan peringatan jika mobil keluar jalur tanpa sengaja.
- Automatic Emergency Braking – Membantu menghindari tabrakan dengan pengereman otomatis.
- Blind Spot Monitoring – Memudahkan pengemudi mendeteksi kendaraan di titik buta.
