CEO Tether Klaim USDT Berperan dalam Menjaga Dominasi Dolar AS

CEO Tether Klaim USDT Berperan dalam Menjaga Dominasi Dolar AS
Cover art/illustration via CryptoSlate. Image includes combined content which may include AI-generated content.

VLOOD.ID - Paolo Ardoino, CEO Tether, menegaskan bahwa stablecoin USDT memiliki peran krusial dalam menjaga dominasi dolar AS di pasar global, terutama di negara berkembang. Pernyataan ini ia sampaikan dalam konferensi teknologi global Cantor Fitzgerald pada 12 Maret 2025.

“Saat BRICS membangun infrastruktur di negara berkembang, akan semakin mudah bagi mereka untuk memperkenalkan mata uang baru. Saat ini, hanya Tether yang bisa memperkuat posisi dolar di negara-negara tersebut,” ujar Ardoino.

Pernyataan ini menyoroti bagaimana Tether berperan sebagai penghubung antara sistem keuangan tradisional berbasis dolar dengan ekonomi digital yang berkembang pesat.

USDT Dorong Pertumbuhan Stablecoin dan Pengguna Global

Ardoino juga menegaskan bahwa USDT merupakan produk pionir dalam industri stablecoin dan terus menunjukkan pertumbuhan pesat. Ia mencatat bahwa jumlah pengguna Tether meningkat 13%, dengan total mencapai 400 juta pengguna di seluruh dunia.

Menurutnya, faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah kepercayaan masyarakat terhadap dolar AS dibanding mata uang lokal di banyak negara. 

Dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi di berbagai wilayah, USDT menjadi alternatif yang lebih stabil bagi masyarakat dalam melakukan transaksi digital.

Tether dan Perannya di Pasar Negara Berkembang

Selain sebagai alat pembayaran, USDT dianggap memiliki peran strategis dalam mempertahankan dominasi dolar AS, khususnya di negara berkembang. 

Banyak negara di kawasan Asia, Amerika Latin, dan Afrika semakin mengadopsi stablecoin sebagai solusi terhadap volatilitas mata uang lokal.

Dalam konteks persaingan ekonomi global, munculnya blok BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) yang mendorong penggunaan mata uang alternatif telah menjadi tantangan bagi dominasi dolar. Namun, Ardoino percaya bahwa keberadaan Tether dapat membantu dolar tetap relevan di wilayah tersebut.

Halaman

#Crypto

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index