Apakah Proyek Avinya Akan Tertunda?
Ketidakpastian dalam mendapatkan komponen EV dengan harga yang tepat bisa menjadi kendala sementara atau justru menyebabkan perubahan strategi besar.
Saat ini, industri EV global menghadapi persaingan ketat dari merek-merek China yang menawarkan harga kompetitif, baik di segmen entry-level maupun kelas premium. Dalam situasi ini, penundaan produksi bisa berdampak negatif bagi Tata Motors dan JLR.
Salah satu proyek yang berpotensi terdampak adalah Tata Avinya. Model pertama dari lini Avinya awalnya dijadwalkan rilis pada 2025, namun kini telah diundur ke 2026.
Dengan keputusan terbaru JLR ini, ada kemungkinan Avinya akan mengalami penundaan lebih lanjut.
Jika kerja sama produksi EV antara JLR dan Tata tidak berjalan sesuai rencana, Tata Motors mungkin harus menyesuaikan strategi Avinya, termasuk mencari pemasok baru atau bahkan mengembangkan jalur produksi sendiri.
Kesimpulan
Penundaan rencana produksi EV JLR di India bisa berdampak besar pada ekosistem EV Tata Motors. Dengan tantangan dalam mendapatkan suplier dengan harga kompetitif, Tata Motors harus segera mencari solusi agar proyek Avinya tidak tertunda lebih lama.