VLOOD.ID - Binance, bursa kripto terbesar di dunia, resmi menerima investasi senilai $2 miliar dari perusahaan investasi berbasis di Abu Dhabi, MGX. Ini merupakan investasi institusional pertama dalam sejarah Binance sekaligus investasi pertama MGX di aset digital.
Dalam siaran persnya, Binance menyatakan bahwa investasi ini dilakukan menggunakan stablecoin, meskipun tidak disebutkan secara spesifik mata uang yang digunakan.
Kehadiran Kuat Binance di Abu Dhabi
Binance memiliki kehadiran yang signifikan di Abu Dhabi, dengan sekitar 1.000 karyawan di kota tersebut. Selain itu, CEO Binance, Richard Teng, sebelumnya menjabat sebagai kepala Abu Dhabi Financial Services Regulatory Authority, memperkuat hubungan antara Binance dan regulator keuangan setempat.
Menurut data CoinMarketCap, Binance memproses lebih dari $20 miliar volume perdagangan harian, menjadikannya bursa kripto terbesar berdasarkan volume perdagangan.
Regulasi dan Ekspansi Binance di UEA
Binance juga telah memperoleh berbagai izin regulasi di Uni Emirat Arab (UEA):
- Lisensi Virtual Asset Service Provider (VASP) dari Dubai’s Virtual Assets Regulatory Authority (VARA), yang memungkinkan Binance menawarkan layanan perdagangan di seluruh UEA.
- Izin layanan kustodian dari Abu Dhabi Financial Services Regulatory Authority untuk mengelola aset digital secara aman bagi kliennya.
Reaksi Pasar: BNB Sempat Naik 3%
Setelah pengumuman investasi ini, token asli Binance, BNB, sempat melonjak 3% ke $574 sebelum akhirnya turun kembali ke $550.
Investasi dari MGX Abu Dhabi menandai babak baru dalam perkembangan Binance sebagai platform aset digital terbesar di dunia.
Dengan dukungan institusional dan regulasi yang lebih jelas di UEA, Binance semakin memperkuat posisinya di pasar global.