Dampak Banjir di Rumbai, Diare dan Demam Serang Anak-Anak

Dampak Banjir di Rumbai, Diare dan Demam Serang Anak-Anak
Warga mandi di lokasi banjir di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (8/3/2025). (kompas.com/idon)

VLOOD.ID - Banjir yang melanda Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, mulai berdampak pada kesehatan warga. Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan terkena berbagai penyakit akibat kondisi lingkungan yang kotor dan lembap.

Diare, muntah-muntah, demam, batuk, serta gatal-gatal mulai menyerang warga, terutama mereka yang terpaksa bertahan di pengungsian atau rumah yang masih tergenang air.

Sejumlah warga telah mendatangi posko kesehatan yang didirikan oleh relawan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan.

Salah satu warga, Tina (45), mengungkapkan bahwa kedua anaknya mengalami muntah-muntah dan diare sejak malam sebelumnya.

“Saya khawatir kondisi mereka memburuk, makanya saya segera membawa mereka ke posko kesehatan,” ujar Tina, Selasa (11/3/2025). Ia berharap anak-anaknya segera sembuh setelah mendapat perawatan medis.

Tina dan keluarganya telah mengungsi selama sepekan di tenda darurat yang didirikan di pinggir Jalan Yos Sudarso.

Ia berharap banjir segera surut agar mereka bisa kembali ke rumah dan menjalani aktivitas seperti biasa.

“Saat ini air memang mulai surut, semoga segera kembali normal,” katanya.

Warga lainnya, Yulinarti (65), juga mengeluhkan gatal-gatal di kakinya akibat terlalu lama terendam air banjir.

Halaman

#pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index