Keluhan serupa banyak dialami oleh warga yang terpaksa bertahan di lingkungan yang masih tergenang air kotor.
Relawan kesehatan, Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa setiap harinya sekitar 15 warga datang ke posko kesehatan untuk memeriksakan diri.
“Keluhan paling banyak adalah demam, diare, dan gatal-gatal. Kami sudah memberikan obat serta vitamin kepada warga yang datang untuk berobat,” ujar Budi.
Banjir yang merendam ribuan rumah di Kecamatan Rumbai ini disebabkan oleh luapan Sungai Siak dan telah berdampak pada sekitar 17.000 jiwa.
Sebagian warga telah mengungsi ke posko darurat, sementara lainnya masih bertahan di rumah mereka.
Diharapkan, pemerintah dan relawan terus memberikan bantuan kesehatan serta kebutuhan dasar bagi warga terdampak agar tidak terjadi lonjakan kasus penyakit akibat banjir.