VLOOD.ID - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, bersama Wakapolda Riau, Brigjen Andrianto Jossy Kusumo, turun langsung ke lokasi banjir di Kelurahan Meranti Pandak dan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Jumat (7/3/2025) dini hari. Mereka memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi, terutama untuk sahur dan berbuka puasa selama Ramadan.
“Kami ingin memastikan bahwa para korban banjir mendapatkan makanan sahur tepat waktu, tidak lewat dari waktu salat Subuh. Agar mereka bisa menjalankan puasa dengan baik. Begitu juga dengan makanan berbuka, kami pastikan mereka mendapatkannya sebelum azan Magrib,” kata Agung di lokasi pengungsian, Jalan Yos Sudarso, Rumbai.
Pelayanan Kesehatan dan Bantuan Logistik untuk Pengungsi
Selain kebutuhan makanan, pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama. Pemko Pekanbaru mengerahkan tenaga medis dari 21 puskesmas yang bekerja secara bergilir pagi, siang, dan petang untuk memantau kondisi kesehatan warga terdampak.
“Kami membawa dokter berkeliling untuk menanyakan kondisi warga. Malam ini, sudah ada lima pasien yang dirujuk ke rumah sakit, terdiri atas tiga anak-anak dan dua orang dewasa. Bahkan, beberapa warga juga mengalami cacar air,” ungkap Agung.
Alas kayu ini disiapkan sebagai langkah antisipasi agar pengungsi tidak tidur langsung di tanah lembap, terutama saat hujan turun.
Kondisi Banjir Masih Mengkhawatirkan
Dalam rapat koordinasi di Polresta Pekanbaru, Kamis pagi, Karo Ops Polda Riau, Kombes Ronny Lumban Gaol, menekankan pentingnya menjaga lokasi pengungsian tetap aman dan nyaman agar warga tidak perlu berpindah-pindah tempat.
Saat ini, jumlah pengungsi terus bertambah seiring banjir yang semakin meluas. Debit air Sungai Siak sulit diprediksi, sementara BMKG memperkirakan Pekanbaru masih berpotensi diguyur hujan selama sepekan ke depan, yang bisa memperburuk kondisi banjir.
