VLOOD.ID - Memasuki hari kedua bulan Ramadan, Pelabuhan Tembilahan tampak dipadati oleh masyarakat yang kembali dari kampung halaman menuju ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir.
Mereka kembali untuk melanjutkan aktivitas pekerjaan di berbagai sektor, seperti perdagangan, jasa, dan sektor informal lainnya.
Sebagian besar penumpang menggunakan speedboat sebagai alat transportasi utama, mengingat kondisi geografis Indragiri Hilir yang didominasi perairan.

Moda transportasi ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil.
Warga Kembali ke Kota Meski Ramadan Baru Dimulai
Salah satu penumpang, Syaripudin, warga Desa Tokolan, Batang Tumu, Kecamatan Mandah, mengungkapkan bahwa meskipun bulan Ramadan baru dimulai, ia harus kembali ke Tembilahan karena tuntutan pekerjaan.