Ia menjelaskan bahwa panen kali ini mencakup jagung hibrida dengan luas lahan 0,5 hektare, sementara 700 hektare telah disiapkan untuk ditanam, dan 20-30 hektare sudah ditanami.
Antusiasme Warga & Harapan Petani
- Baca Juga Bangun Bahteramu Sendiri
Warga setempat menyambut baik program ini. Salah satu petani, Abito, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Inhil atas dukungan terhadap swasembada pangan.
“Sebagai pelopor mudah-mudahan tambah semangat, serta mengucapkan terima kasih atas kemitraannya telah mendukung swasembada pangan,” ujar Abito.
Ia juga menambahkan bahwa petani sangat terbantu dengan ketersediaan bibit dan respon cepat dari pihak kepolisian.
“Sejauh ini, ia melihat antusias warga selalu memberikan hal positif, apalagi dengan ketersediaan bibit dan respon cepat pihak Kepolisian. Semoga terus tetap berlanjut, dan kami berharap kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi,” tutupnya.
Menuju Swasembada Jagung & Indonesia Emas 2045
Panen raya ini menjadi bukti bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan petani, Indonesia semakin siap menuju swasembada jagung dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.