Selain Tiggo 8, Chery kembali menunjukkan eksistensinya di segmen Medium SUV dengan Tiggo 7 Pro yang terjual sebanyak 25 unit.
Langkah agresif Chery di pasar Indonesia tampaknya mulai membuahkan hasil, dengan semakin banyaknya konsumen yang mulai melirik produk mereka.
Di sisi lain, BAIC X55-II tampaknya masih kesulitan menembus pasar dengan hanya mencatat 1 unit wholesales. Sebagai pendatang baru, merek ini masih harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia.
Persaingan di segmen Medium SUV semakin memanas dengan masuknya berbagai merek dari Tiongkok yang mulai menekan dominasi merek-merek Jepang dan Korea. Dengan performa penjualan yang terus menanjak, Chery dan Wuling menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pesaing biasa.
Apakah merek-merek Jepang akan segera merespons dengan model baru dan strategi pemasaran yang lebih agresif? Ataukah tahun 2025 akan menjadi titik balik bagi dominasi merek-merek Tiongkok di Indonesia?