VLOOD.ID - Identitas satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia (APMM) di Perairan Tanjung Rhu pada Jumat (24/1) lalu akhirnya terungkap. Korban yang meninggal dunia pada Selasa (4/2) tersebut diketahui merupakan warga asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Fanny Wahyu Kurniawan, menjelaskan bahwa proses identifikasi sempat terkendala karena korban tidak memiliki identitas saat ditemukan.
Selain itu, teman-teman satu kapal juga tidak mengetahui asal daerah korban.
“Satu WNI korban penembakan yang akhirnya meninggal dunia diketahui identitasnya. Korban berasal dari Sumut dan sudah dipulangkan ke daerahnya,” ungkap Fanny Wahyu Kurniawan.
Sebelumnya, korban diduga berasal dari Provinsi Riau. Namun setelah dilakukan penelusuran, tidak ada keluarga di Riau yang melaporkan kehilangan anggota keluarga yang berada di Malaysia.
“Kami juga sempat menelusuri ke keluarga korban yang meninggal sebelumnya, yakni keluarga almarhum Basri. Namun, tidak ada yang mengenali korban tersebut,” tambah Fanny.