VLOOD.ID - Memasuki tahun 2025, banyak pabrikan otomotif berlomba-lomba menghadirkan mobil terbaru untuk pasar Indonesia. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Toyota Rush generasi terbaru. Mobil yang telah lama menjadi andalan di segmen Low SUV ini kabarnya akan mendapatkan berbagai pembaruan besar.
Namun, ada satu rumor menarik yang menjadi perbincangan hangat: apakah Toyota Rush generasi terbaru akan tetap menggunakan penggerak roda belakang (RWD), atau akan beralih ke penggerak roda depan (FWD)?
Toyota Rush Tetap Mengusung Penggerak Roda Belakang?
Selama ini, salah satu ciri khas Toyota Rush adalah sistem penggerak roda belakang yang membuatnya tangguh di berbagai kondisi jalan, terutama di medan yang sulit. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen Indonesia yang membutuhkan kendaraan serbaguna dengan kemampuan off-road ringan.
Namun, rumor yang beredar menyebutkan bahwa Toyota bisa saja mengikuti jejak Toyota Avanza generasi terbaru, yang kini telah beralih menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD). Langkah ini tentu memiliki alasan logis, terutama dari sisi efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara di perkotaan.
Mengapa Toyota Mungkin Beralih ke FWD?
Ada beberapa alasan mengapa Toyota Rush generasi baru kemungkinan besar akan mengadopsi penggerak roda depan:
1. Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Baik – FWD cenderung lebih hemat bahan bakar karena bobot drivetrain yang lebih ringan.
2. Pengendalian yang Lebih Stabil di Jalanan Kota – Mobil FWD menawarkan kenyamanan lebih di jalanan perkotaan yang padat.
3. Biaya Produksi Lebih Rendah – Dengan platform FWD yang sama seperti Avanza, Toyota dapat menekan biaya produksi.
