Bahan Baku Langka, Perusahaan Pengolahan Kelapa Terpaksa PHK Karyawan

Bahan Baku Langka, Perusahaan Pengolahan Kelapa Terpaksa PHK Karyawan
Ilustrasi

VLOOD.ID - Setelah sebelumnya PT Riau Sakti United Plantations (PT RSUP) melakukan efisiensi tenaga kerja, kini PT Pulau Sambu di Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), mengambil langkah serupa. Kedua perusahaan yang merupakan bagian dari Sambu Group harus menghadapi kenyataan sulit ini akibat krisis bahan baku kelapa.

Penurunan produksi kelapa disebabkan oleh kemarau panjang, masuknya air laut ke kebun petani kelapa, serta serangan hama dan penyakit.

Situasi tersebut diperparah oleh bebasnya ekspor kelapa bulat, yang membuat industri pengolahan kelapa dalam negeri kesulitan mendapatkan bahan baku.

“Sehingga banyak pekerja yang tidak bekerja dan beraktivitas sebagaimana mestinya, karena perusahaan beroperasi di bawah kapasitas (under capacity),” ungkap A. Ginting, Humas Sambu Group dikutip dari laman tribunpekanbaru.

Konsultasi dengan Disnakertrans

Menurut Ginting, perusahaan telah berkonsultasi dan berkirim surat kepada Disnakertrans Inhil terkait proses PHK.

“Sehingga perusahaan mengikuti arahan dan pendampingan yang dilakukan oleh Disnakertrans Inhil. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik bagi karyawan terdampak,” tegas Ginting melalui keterangan tertulis.

Halaman

#Indragiri Hilir

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index