VLOOD.ID - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Riau terus meningkat. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau memperkuat pengawasan lalu lintas hewan dan produk hewan di pos pemeriksaan untuk mencegah penyebaran.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh Faralinda Sari, menyatakan pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi, termasuk kepolisian, TNI, Badan Karantina Indonesia, Dinas Perhubungan, dan asosiasi peternak, untuk memperketat pengawasan.
“Dengan sinergi ini, diharapkan ancaman penyakit pada hewan ternak dapat ditekan, sehingga menjaga keberlangsungan peternakan di Riau,” ujarnya, Selasa (30/1/2025).
Imbauan kepada Peternak
Dinas PKH mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan apabila menemukan gejala mencurigakan pada hewan ternak mereka yang mengarah ke PMK. “Peternak diminta segera melaporkan gejala mencurigakan pada ternak mereka agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin," tambahnya.
Pihak Dinas juga meminta peternak meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit hewan yang rentan menyerang selama musim hujan dan banjir. Menurut Faralinda, cuaca ekstrem seperti hujan deras dan banjir meningkatkan risiko penyebaran PMK.