Kisah Pilu Basri, PMI Asal Riau yang Tewas Ditembak di Laut Malaysia

Kisah Pilu Basri, PMI Asal Riau yang Tewas Ditembak di Laut Malaysia

VLOOD.ID - Jenazah Basri, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pulau Rupat, Riau, yang menjadi korban penembakan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Rabu (29/1) sekitar pukul 16.00 WIB.

Pj Gubernur Riau Rahman Hadi bersama Wakapolda Riau Brigjen Adrianto Jossy Kusumo dan sejumlah pejabat lainnya turut menyambut kedatangan jenazah. Suasana haru menyelimuti bandara saat peti jenazah berwarna putih diturunkan, disambut tangis keluarga yang telah menanti sejak siang.

Setelah prosesi serah terima, jenazah langsung dimasukkan ke dalam ambulans untuk dibawa ke kampung halamannya di Desa Terkul, Bengkalis, Riau, guna dimakamkan malam ini.

Keluarga Terpukul, Basri Pergi Mencari Nafkah dan Tak Pernah Kembali

Basri menjadi korban dalam insiden yang terjadi Jumat (24/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di perairan Malaysia. Dalam kejadian itu, lima WNI yang diduga PMI non-prosedural menjadi sasaran tembakan APMM. Basri tewas, sementara empat lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan intensif.

Azrai (49), sepupu Basri, mengungkapkan bahwa keluarga sudah lama kehilangan kontak dengan almarhum.

“Kami tidak tahu lagi di mana dia bekerja. Dia pergi mencari nafkah, tapi komunikasi terputus. Bahkan anaknya sendiri tidak tahu keberadaannya,” ujarnya.

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index